Sanke minus warna merah ini ditutup transaksinya tahun 2015 oleh Budijono Wijanto dari Konishi Farm. Tetapi sang pemilik tidak segera mengajaknya pulang ke tanah air. Masih menyandang status kewarganegaraan yang sama dengan Maria Ozawa, ia dimukimkan di salah satu mudpond terbaik milik Konishi.
Kombinasi kejelian pemilik dalam memilih jagoan dan kepiawaian keeping telah membesut shiro bekko itu menjadi demikian saktinya. Tahun 2016, ketika ukurannya 63 cm diterjunkan di arena All Japan Koi Show (AJKS) dan menumbangkan semua bekko. Gelar Best in Variety (BIV) direbut oleh Bekko Budi.
Setahun kemudian, 2017 ukurannya mencapai 70 cm, dan ditarungkan lagi di arena paling bergengsi sedunia itu. Alhasil, ia mempertahankan gelar yang sama. Perjalanan karirnya tidak berhenti di situ. Awal 2018 Bekko Budi kembali unjuk bodi di AJKS. Lagi-lagi, dengan ukuran 80 cm ia menekuklututkan semua kontestan sevaritas.
Ketika saya menanyakan harga penutupan transaksinya, seraya berpesan bahwa harga off the record ia membisikkan angka yang membuat saya tertegun kagum.
Selamat ya Bud.
Comments